Dear Calon Imamku & Ayah dari anak-anakku:)
Hei, apa kabar?
Lama tak berjumpa.......
Aku mulai merindukanmu,
Aku mulai tak sabar ingin berjumpa denganmu.......
Entah sejak kapan rasa tak sabar ini hinggap,
Sejauh yang ku sadar, rasa ini hinggap setelah ada laki-laki dewasa yang datang ke rumahku dan melamar kakakku,
Sontak aku terdiam, terdiam memikirkanmu.......
Tepat pukul 01.10 WIB, pada tanggal 4 Desember 2013,
Ku buat surat ini khusus untukmu,
Ku ketik kata per kata dengan penuh rasa cinta disertai asa.......
Entah kapan surat ini akan kau baca,
Entah kapan surat ini akan berbalas,
Dan bagaimana aku mengirimnya padamu, entahlah....
Biar takdir yang menjawabnya......
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Tanya ini mulai menggebu-gebu.....
Tanya kapan aku bertemu denganmu,
Tanya kapan waktu akan mengenalkanku padamu,
Dan tanya kapan takdir akan mempertemukan aku dan dirimu.....
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Aku terus memantaskan diriku untukmu......
Memantaskan diriku agar pantas menjadi satu-satunya wanita yang kau pilih,
Memantaskan diriku agar pantas bersanding bersama dirimu,
Dan memantaskan diriku untuk menjadi pendamping disepanjang hidupmu.....
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Aku disini sedang belajar......
Aku sedang belajar mengasihimu tanpa batas, tanpa jarak, dan tanpa karena apapun
kecuali karena Tuhan menganugerahkanmu padaku.....
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Aku disini terus menantimu,
Menanti dirimu yang mencium keningku diwaktu sebelum tidur,
Menanti dirimu menyapa disetiap pagiku,
Menanti waktu dimana aku menyimpulkan sebuah dasi dikemejamu,
Dan menanti dirimu hadir dihidupku.......
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Aku masih menyiapkan diriku......
Menyiapkan diriku untuk bertemu denganmu,
Menyiapkan diriku untuk menjadi wanita terbaik setelah ibumu,
Menyiapkan diriku untuk menjadi ibu siaga untuk anak-anak,
Iya.... Anak-anak kita, anak-anak aku dan dirimu......
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Apakah dirimu mencariku saat ini?
Apakah dirimu memikirkanku saat ini?
Apakah dirimu gelisah untuk bertemu denganku?
Apakah dirimu menantikan pertemuan kita?
Dan dimana, dimana dirimu sekarang berada?
Entahlah, lagi-lagi takdir yang akan menjawab semua pertanyaanku
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Jika suatu hari nanti takdir sudah siap mempertemukan kita,
Mau kan dirimu mengatakan sesuatu padaku?
Sesuatu yang isinya seperti ini "Akhirnya, aku menemukanmu"
Iya...... menemukan aku yang menjadi tulang rusukmu,
tulang yang melengkapi rusuk-rusukmu yang renggang,
Jemari kosong yang melengkapi ruas-ruas dijarimu......
Wahai calon imamku & calon ayah dari anak-anakku,
Aku tunggu dirimu dirumahku,
Aku tunggu dirimu mengetuk pintu rumahku,
Aku tunggu dirimu menemui Ayah & Ibuku,
meminta izin pada mereka untuk mengambil putri kecilnya yang sekarang sudah menjadi putri dewasa dari genggaman mereka, berpindah menjadi digenggamanmu.......
Aku tunggu dirimu, dirimu yang akan menemaniku dihari-hari tuaku, dirimu yang menemaniku disisa umurku....
Iya..... Aku tunggu dirimu, dirimu yang dikirim Tuhan untuk menjagaku, selamanya<3
Teruntuk,
Calon Imamku & Calon Ayah dari anak-anakku,
yang mencintaimu,
Diana Suryadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar